Budidaya Tomat dan Pertanian di Garut | Members area : Register | Sign in

TIP DAN TEKNIK BUDIDAYA TOMAT

budidaya tomat garut

1. Syarat Tumbuh

Budidaya tomat dapat dilakukan dari ketinggian 0 1.250 mdpl, dan tumbuh optimal di dataran tinggi >750 mdpl, sesuai dengan jenis/varietas yang diusahakan dengan suhu siang hari 24°C dan malam hari antara 15°C 20°C. Pada temperatur tinggi ( diatas 32°C ) warna buah tomat cenderung kuning, sedangkan pada temperatur yang tidak tetap (tidak stabil) warna buah tidak merata. Temperatur ideal antara 24 °C 28°C. Curah hujan antara 750 125 mm/tahun, dengan irigasi yang baik. Kemasaman tanah sekitar 5.5 6.5, penyerapan unsur hara terutama fosfat, kalium dan besi oleh tanaman tomat.

2. Penyiapan Lahan

Lahan yang akan ditanami tanaman tomat diusahakan bukan bekas tanaman sefamili seperti kentang, bedengan dengan lebar 110 120 cm, tinggi 50 60 cm, dan jarak antar bedengan 50 60 cm, pupuk kandang matang sebanyak 10 ton/ha yang dicampur dengan tanah secara merata. Kemudian semprotkan merata pada permukaan bedengan dengan larutan pupuk hayati MiG 6 PLUS dengan dosis 2 liter pupuk hayati MiG 6 Sumber : BUKU KECILKU/DEWA/2007 dan Teknologi MiG corp1 PLUS perhektar, biarkan selama 3 hari Kemudian bibit siap untuk di tanam.

3. Pemeliharaan

a. Pemupukan

  1. Pemupukan dengan pupuk hayati MiG 6 Pengulangan pemberian pupuk hayati MiG 6 pada masa pemeliharaan adalah setiap 3 minggu sekali dengan dosis yang di anjurkan adalah 2 liter MiG 6 per hektar.
  2. Pupuk kimia Pupuk Makro yang terdiri dari unsur Nitrogen, Phospor, Kalsium (dibuat dari pupuk ZA,TSP dan KCl ) , diberikan 2 kali, yaitu pada 7 10 hari Setelah tanam dan pada usia 35 hari. Dosis pupuk pada masing2 daerah berlainan, tergantung dari jenis tanah dan tekstur tanah.

b. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)

Beberapa keuntungan penggunaan mulsa plastik yaitu :

  1. Mengurangi fluktuasi suhu tanah.
  2. Mengurangi evaporasi tanah, sehingga kelembaban tanah dapat dipertahankan.
  3. Mengurangi kerusakan (erosi ) tanah karena air hujan.
  4. Menekan pertumbuhan gulma, mengurangi pencucian hara terutama Nitrogen dan meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah.
  5. Mengurangi serangan hama pengisap ( Thrips, tungau dan kutu daun ) dan penyakit tular tanah ( rebah kecambah dan akar bengkak).

c. Pemasangan Turus

Pemasangan turus dimaksudkan agar tanaman dapat tumbuh tegak, mengurangi kerusakan fisik tanaman, memperbaiki pertumbuhan daun dan tunas serta mempermudah penyemprotan pestisida dan pemupukan.

 

d. Pemangkasan

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil buah tomat adalah dengan cara pemangkasan. Pemangkasan cabang dengan meninggalkan satu cabang utama per tanaman akan menghasilkan buah tomat dengan diameter yang lebih besar dibandingkan dengan . tanpa pemangkasan. Jumlah cabang yang hanis dipertahankan per tanaman tergantung pada kultivar yang ditanam.

Tanaman tomat memerlukan air dalam jumlah yang banyak untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Semakin sering frekuensi pemberian air semakin baik pula sifat fisik buah tomat yang dihasilkan.

4. Panen

  • Panen pertama dilakukan saat berumur 3 bulan.
  • Dipilih yang sudah tua dan jangan memetik yang masih basah, karena tidak tahan lama.
  • Buah jangan jatuh.
  • Buah jangan terluka.

No comments:

Post a Comment